Thursday 19 January 2012

Cara memahami pasangan anda



Sebagai pasangan yang baik, tentu Anda ingin berbagi segala hal dengan pasangan Anda. Baik dalam suka maupun duka. Terlebih lagi dengan rasa sayang dan cinta Anda yang tulus. Anda pun akan bersedia melakukan segala hal untuk selalu menyenangkan pasangan Anda.

Sebagaimana halnya dengan kehidupan, Anda dan pasangan Anda tentu akan terdedah dengan berbagai macam persoalan. Dengan hubungan Anda yang selalu dekat, emosi Anda pun akan semakin dekat.
Anda tentu akan saling memahami satu sama lain. Bila pasangan Anda mendadak sikapnya berubah, Anda tentu akan bertanya-tanya. Terlebih lagi bila ia sedang marah, sedih, stres atau bahkan buntu. Saat seperti itu bukan berarti dia sudah tidak sayang lagi kepada Anda. Tetapi justeru pada saat seperti itu mahu perhatian dan sokongan Anda.

Berikut ini ada 4 cara di mana Anda sangat diperlukan. Dan cubalah untuk masuk dalam situasi tersebut serta membuatnya tersenyum kembali :


1. Saat Pasangan Anda Marah, Jangan Memberi Nasihat

Bila pasangan Anda dalam keadaan marah besar dan tidak dapat mengendalikan diri. Jangan pernah bertindak seolah-olah Anda sedang menasihatinya. Karana biasanya orang yang sedang emosi tidak pernah merasa bersalah dan tidak perlu untuk dinasihati. Bila Anda nekad, maka dia akan beranggapan bahwa nasihat Anda sebagai kritikan pedas.
Anda lebih baik mendengarkan semua kemarahannya dan bila sudah reda, Anda boleh menghiburnya dengan kata-kata mesra. Dengan begitu dia merasa diperhatikan. Katakan bahwa Anda selalu berada di pihaknya, walau pada kenyataannya ia melakukan kesalahan sekalipun. Anda juga boleh mencuba meredakan emosinya dengan mengalihkan perhatiannya dengan membahas segala hal yang membuat Anda berdua bahagia.

2. Saat Bersedih, Beri Dorongan

Banyak orang yang bersedih lantaran kemahuan dan impian sudah tidak sesuai lagi dengan kenyataan. Mungkin saja, pasangan Anda sedang sedih karana mendapat kritikan pedas dari atasannya. Dia tidak mau melakukan apa-apa kecuali menyesali kebodohannya. Pada saat seperti inilah dia perlu perhatian Anda.
Pandai-pandailah menghiburnya dan mengakui keadaan dirinya. Setelah itu beri dia dorongan. Buat dia bangkit kembali dengan mengatakan bahwa Anda sangat mencintainya dan dia adalah orang yang sangat baik. Cubalah untuk membuatnya lupa dengan kegagalannya dengan mengungkapkan keberhasilan yang pernah ia capai.

3. Saat Stres, Tenangkan Dan Tawarkan Bantuan

Bila orang sedang mengalami strees, biasanya ia akan bertingkah pelik dan sering marah-marah. Bila pasangan Anda dalam keadaan seperti ini, yang perlu Anda lakukan adalah memberikan simpati yang luar biasa. Beri dia semangat dan tawarkan bantuan Anda untuk memecahkan masalahnya. Bila jiwaannya telah tenang, bantu ia memikirkan persoalan yang membelenggu dan bantulah membuat keputusan. Andapun dapat memberikan penyelesaian yang masuk akal. Bangkitkan rasa percaya dirinya dengan mengatakan bahwa pasangan Anda pasti boleh menyelesaikan masalahnya.

4. Saat Buntu, Jangan Biarkan Jadi Gila

Jika pasangan Anda dalam situasi seperti ini, jangan Anda membuatnya lebih buntu lagi dengan memarahi dan menentang segala keputusannya. Beri dia pengertian bahwa apa yang dia lakukan tidak akan menyelesaikan segala masalahnya, bahkan boleh lebih parah. Cubalah untuk membuatnya lebih tenang dan buat dia bangkit kembali menyedari segala keputusannya. Jangan lupa untuk memberi dorongan cinta bahwa Anda sangat menginginkan dia jadi lebih baik.

Jangan pernah ragu untuk membuktikan rasa sayang dan cinta Anda melalui ungkapan-ungkapan dan perhatian yang Anda berikan ketika dia sedang memerlukannya. Cubalah berdiri pada posisinya, dan jauhkan sikap egois Anda dengan meninggalkan dirinya di saat sedang kesulitan. Cubaan tersebut dapat mengukur sejauh mana kadar kasih sayang yang Anda miliki. Bila Anda berjaya dari cubaan tersebut, Anda mungkin akan menjadi sepasang kekasih yang sejati

No comments:

Post a Comment